bali.jpnn.com, DENPASAR - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan terbesar di Bali segera beroperasi.
Lapas Perempuan yang dibangun di Desa Antap, Tabanan, sejak tahun lalu diproyeksikan beroperasi pada 2026 mendatang.
Menurut Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Bali Decky Nurmansyah, Lapas Perempuan tersebut dibangun dengan kapasitas 1.200 warga binaan.
Lapas yang sedang dalam proses pembangunan dalam termin kedua tersebut berdiri pada lahan seluas lima hektare berada di jalur nasional Denpasar – Gilimanuk, Tabanan.
Lapas ini memiliki pemandangan laut karena berada di kawasan Pantai Soka, Tabanan.
“Lokasinya minimalis, tetapi luar biasanya maksimal,” ujar Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Bali Decky Nurmansyah dilansir dari Antara.
Decky Nurmansyah berharap pembangunan lapas khusus perempuan ini dapat mengatasi persoalan kelebihan kapasitas yang saat ini terjadi di Lapas Perempuan Kelas II-A Kerobokan.
Lapas Perempuan Kelas II-A Kerobokan saat ini berada di samping Lapas Kelas II A Kerobokan, tetapi memiliki akses dan gedung berbeda.