jateng.jpnn.com, JEPARA - Persijap Jepara kembali menatap laga berat di BRI Super League 2025/26.
Seusai pulang dari Samarinda dengan kepala tegak meski kalah 1-3 dari Borneo FC, Laskar Kalinyamat langsung pasang fokus penuh untuk duel sengit kontra Arema FC.
Laga akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (30/8), yang dipastikan bakal jadi ujian sesungguhnya bagi tim promosi ini.
Dari tiga laga awal, Persijap sudah mengoleksi empat poin (1 menang, 1 imbang, 1 kalah) dan sementara bertengger di peringkat ke-10 klasemen sementara Super League.
Sebuah capaian awal yang cukup menjanjikan untuk tim yang baru saja kembali ke kasta tertinggi setelah 11 tahun absen.
Namun, kali ini mereka akan berhadapan dengan Singo Edan, tim yang belum sekalipun menelan kekalahan musim ini. Secara di atas kertas, Persijap memang underdog.
Namun, di lapangan, semangat pantang menyerah dan dukungan suporter Jepara bisa jadi pembeda.
“Sedikit kecewa dengan hasil terakhir, tetapi senang bisa kembali ke Jepara. Arema FC tim kuat, belum terkalahkan. Kami harus persiapkan diri lebih baik,” tegas Mario Lemos, pelatih Persijap, Kamis (28/8).