jpnn.com - CILACAP - Kepala Kantor SAR Cilacap Muhammad Abdullah menuturkan timnya pada hari ketiga operasi ini mencari 20 warga yang tertimbun longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (15/11).
Untuk mempercepat pencarian, Tim SAR pun mengerahkan sembilan anjing pelacak dan sembilan alat berat.
“Sembilan anjing pelacak yang berasal dari Kantor SAR Cilacap dan Polda Jateng itu diterjunkan untuk membantu mempercepat proses pencarian di titik-titik yang sulit dijangkau,” kata Abdullah.
Personel gabungan dari berbagai instansi juga dilibatkan dalam operasi pencarian korban bencana alam tersebut.
Sebanyak 20 warga yang tertimbun itu terdiri atas enam warga Dusun Tarukahan dan 14 warga Dusun Cibuyut.
Dia mengatakan operasi SAR dilakukan pada lima worksite pencarian, yakni A-1 yang diperkirakan terdapat tiga orang dalam pencarian, A-2 terdapat tujuh orang dalam pencarian, A-3 terdapat empat orang dalam pencarian, B-1 terdapat empat orang dalam pencarian, dan B-2 terdapat dua orang dalam pencarian.
“Posko terpadu juga terus memperkuat koordinasi lintas instansi untuk memastikan distribusi logistik, peralatan pencarian, serta dukungan medis bagi petugas di lapangan berjalan optimal,” kata Abdullah.
Tanah longsor terjadi pada Kamis (13/11), sekitar pukul 19.00 WIB, menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.






















































