LSM Trinusa Desak Kejagung Tuntaskan Dugaan Korupsi di Bank BJB

5 days ago 37
Kantor Pusat Bank BJB Bandung.Dok-KabarSunda

KabarJakarta.com- Lembaga Swadaya Masyarakat Triga Nusantara Indonesia (LSM-Trinusa) Dewan Pimpinan Daerah Jawa Barat (DPD-Jabar ) mendesak Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk segera menuntaskan sejumlah kasus besar yang berkaitan dengan dugaan korupsi di sektor perbankan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten TBk (Bank BJB).

Menurutnya, kasus dugaan korupsi di Bank BJB tersebut tidak hanya merugikan keuangan negara dalam jumlah triliunan rupiah, tetapi juga berpotensi melemahkan kepercayaan publik terhadap institusi keuangan daerah.

Beberapa persoalan krusial yang harus segera diprioritaskan oleh Kejaksaan Agung di BJB pemberian kredit kepada PT Sritex sebesar Rp662 miliar yang hingga kini dinilai belum menunjukkan transparansi penuh dalam proses penegakan hukumnya, seperti orang-orang BJB yang diduga terlibat belum semuanya ditetapkan sebagai tersangka. kata Ait M Sumarna Ketua LSM Trinusa Jabar kepada KabarSunda,Selasa (9/9/2025).

Menurutnya, tidak hanya masalah PT.Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), namun Pemberian Fasilitas Kredit Modal Kredit R/C Terbatas Kepada PT FIT  yang bergerak di bidang industri karoseri tangki, pembuatan pertashop Sebesar Rp33.125.000.000,00 belum sepenuhnya didukung analisis yang memadai.

PT FIT mendapatkan fasilitas Kredit R/C Terbatas dengan tujuan penggunaan kredit sebagai penambahan modal kerja pembiayaan PO Financing untuk pembuatan pertashop, water treatment, percepatan pembayaran invoice PT PIa, dan invoice BNPB sebesar Rp40.000.000.000,00.

Rincian fasilitas yang diterima PT FIT sebagaimana tertuang dalam ketentuan Perjanjian Kredit (PK) Nomor 136 tanggal 09 Juni 2022 pada Notaris RFM, S.H. dengan Plafond kredit sebesar Rp40.000.000.000,00 dan jangka waktu 12 bulan terhitung tanggal penarikan fasilitas kredit dengan ketentuan kredit Modal Kerja R/C Terbatas – Revolving. bunga kredit 12,5% efektif menurun, floating rate.

 Pekerjaan Pemeliharaan Pesawat Sukhoi untuk Tentara Nasional Indonesia dari PT PIa yang Menjadi Underlying Pembayaran Fasilitas Kredit PT FIT Sebesar Rp33.125.000.000,00 Tidak Pernah Ada (Fiktif)

Bank BJB Kantor Cabang Rawamangun yang telah menyalurkan kredit  sampai dengan 30 Juni 2023 sebesar Rp93.668.789.172,00. dari dana sebesar itu diperuntukan pemberian fasilitas kredit modal kerja kontraktual atas tiga debitur pada cabang BJB Rawamangun Sebesar Rp19.000.000.000,00

Bank BJB menerima dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) sebesar Rp2,5 triliun per periode, dengan dua gelombang penyaluran pada tahun 2020-2021, sehingga total dana yang diterima Bank BJB adalah Rp5 triliun?.

Menurutnya, penggunaan dana jumbo tersebut harus diaudit secara transparan karena berpotensi disalahgunakan dan meninggalkan beban fiskal jangka panjang bagi masyarakat Jawa Barat.

Selain itu, Ait menyoroti adanya dugaan korupsi senilai Rp4,4 triliun pada PT Asuransi Askrida yang berkaitan erat dengan Bank BJB. Ia menilai, praktik korupsi ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena melibatkan perusahaan asuransi daerah yang seharusnya menopang stabilitas keuangan dan memberikan perlindungan bagi masyarakat.

Ait juga menuntut agar seluruh dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BJB diaudit secara menyeluruh. Menurutnya, program CSR kerap dijadikan kedok untuk mengalirkan dana ke pihak-pihak tertentu tanpa akuntabilitas yang jelas.

“Kami dari LSM Trinusa masih percaya Kejaksaan Agung mampu menuntaskan dugaan korupsi di Bank BJB. Sudah terlalu lama publik menunggu keberanian aparat penegak hukum untuk membongkar praktik busuk di tubuh bank yang sebagian besar sahamnya dimiliki Pemprov Jabar ini,” harapnya.

Read Entire Article
| | | |