Dugaan Manipulasi Perjalanan Dinas Luar Negeri English For Ulama Pemprov Jabar

2 weeks ago 36
Pusat Pemerintahan Pemprov Jabar,Gedung Sate.Ist

KabarJakarta.com- LSM Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) DPD Jawa Barat meminta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk melakukan investigasi terhadap keuangan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jabar terkait perjalanan dinas luar negeri dalam Program English for Ulama (EFU) oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Pemprov Jabar tahun 2023.

Pasalnya, Trinusa menduga terjadi manipulasi data dan keuangan pada program tersebut. Ketua LSM Trinusa Jabar, Ait M Sumarna mengatakan, bahwa manipulasi keuangan sering terjadi pada belanja perjalanan dinas dan bantuan dana hibah Pemprov Jabar.

Karena itu, Trinusa mendukung langkah Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM untuk menghentikan penyaluran dana hibah untuk yayasan pendidikan, khususnya yang berbasis agama, termasuk pondok pesantren.

“Langkah berani Dedi Mulyadi tersebut diambil menyusul temuan adanya penyalahgunaan dana hibah yang menyebabkan distribusi bantuan menjadi tidak merata dan melenceng dari tujuan semula,” kata Ait kepada KabarSunda/KabarJakarta, Senin, 1 Desember 2025.

Menurut Ait, Dedi Mulyadi telah melakukan tata kelola sistem dan proses untuk mengarahkan, mengendalikan, serta mengawasi terkait anggaran dan peruntukannya.

Ait mengharapkan, Dedi Mulyadi juga memperhatikan Program EFU yang dikelola di Biro Kesra Sekda Jabar yang terindikasi manipulasi data dan keuangan.

Ia mengatakan, belanja perjalanan dinas luar negeri didasarkan pada Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 910/Kep.356-BPKAD/2022 tentang Standar Biaya Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2023 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 910/Kep.659-BPKAD/2023.

Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri (Perjadin LN) sebesar Rp 21.224.908.444 dan terealisasi sebesar Rp17.488.044.175 atau mencapai 82,39 persen dari anggaran. Belanja Perjadin LN tersebut diantaranya digunakan untuk membiayai pelaksanaan Program EFU yang diselenggarakan Biro Kesra Sekda.

EFU adalah bagian dari Program Pendidikan Agama dan Tempat Ibadah Juara yang merupakan salah satu dari sembilan prioritas pembangunan daerah pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 hingga 2023.

Pada DPA tahun 2023, diantaranya teralokasi anggaran tiket pesawat tujuan Negara Asia Selatan dan Eropa Timur. Negara yang termasuk wilayah Asia Selatan, diantaranya Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka.

Hal ini tidak relevan dengan negara tujuan yang tercantum pada komponen uang harian dan akomodasi, yaitu Australia, Polandia, dan Selandia Baru. Pada pergeseran DPA tahun 2023 tanggal 29 Mei 2023, diantaranya teralokasi anggaran tiket pesawat tujuan Negara Amerika Tengah, Asia Pasifik, Asia Selatan, dan Eropa Timur.

Negara yang masuk wilayah Amerika Tengah, diantaranya Belize, El Salvador, Guatemala, Honduras, Costa Rica, Nikaragua, Panama, Jamaika, Haiti, dan Kuba.

Hal ini, kata Ait, tidak relevan dengan negara tujuan yang tercantum pada komponen uang harian dan akomodasi, yaitu Amerika Serikat dan Polandia.

Pada DPPA tahun 2023 tanggal 8 November 2023 dan pergeseran DPPA tahun 2023 tanggal 30 November 2023, diantaranya teralokasi anggaran biaya visa dan tiket pesawat tujuan negara Amerika Tengah. Negara yang termasuk wilayah Amerika Tengah, diantaranya Belize, El Salvador, Guatemala, Honduras, Costa Rica, Nikaragua, dan Panama serta Kepulauan Karibia.

Sementara surat konfirmasi KabarSunda/KabarJakarta Nomor: 02/KS/X/2025  tanggal 14/10/2025 yang ditujukan kepada Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Prov,Jabar belum direspon.

Read Entire Article
| | | |