jabar.jpnn.com, CIMAHI -
Wali Kota Cimahi Ngatiyana mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu).
Menurutnya, program tersebut bisa menjadi penunjang pembangunan, khususnya untuk membantu masyarakat dengan ekonomi yang terbatas.
"Betul, saya mendukung. Yang penting ikhlas, walaupun seribu tapi bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Saya menyetujui dan sangat mendukung program bapak KDM tentang peduli seribu perak," kata Ngatiyana, di Cimahi, dikutip Rabu (8/10/2025).
Ngatiyana mengungkapkan, gerakan serupa pernah dia lakukan pada saat menjadi Ketua RW di Cimahi. Saat itu, setiap warga dalam RW diimbau untuk melakukan iuran sukarela sebesar Rp500.
"Saya waktu Ketua RW 24 Cipageran pernah mengadakan yang namanya peduli 500 dimana itu secara ikhlas tidak dipaksa bagi mereka yang melaksanakan itu. Yang mana itu bermanfaat bagi masyarakat banyak," ungkapnya.
Kendati demikian, Ngatiyana belum membeberkan lebih teknis terkait penggalangan iuran Poe Ibu di Cimahi. Dia berencana akan menerapkan hal itu kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) terlebih dahulu.
"Kami realisasikan khusus ke ASN dulu. Kalau mau masyarakat seperti itu, mungkin di wilayah RW masing-masing untuk kepentingan RW masing-masing," ujarnya.


















































