jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus melakukan percepatan penanganan tanah longsor di kawasan Batutulis.
Hingga Rabu (16/7/2025) sejumlah progres pekerjaan telah berlangsung secara bertahap sesuai dengan perencanaan teknis di lapangan.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan bahwa penanganan darurat dan lanjutan terus diintensifkan guna memastikan keamanan serta memulihkan konektivitas kawasan Batutulis, yang merupakan jalur penting penghubung antara pusat kota dan wilayah selatan Bogor.
“Per tanggal 16 Juli 2025, kami mencatat tiga pekerjaan utama yang sedang berlangsung. Pertama, pekerjaan lanjutan pemasangan pancang untuk konstruksi beronjong di lereng level 1. Kedua, pembuatan lereng level 2, dan ketiga, pembuatan lereng level 3, yang nantinya akan difungsikan sebagai jalan sementara bagi kendaraan roda dua.” tutur Dedie Rachim.
Dedie Rachim menambahkan, Pemkot Bogor terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kontraktor pelaksana dan dinas teknis.
Hal ini dilakukan agar seluruh proses dapat berjalan tepat waktu, tanpa mengabaikan aspek keselamatan konstruksi.
“Kami berharap dengan progres ini, akses sementara bagi kendaraan roda dua bisa segera difungsikan. Di sisi lain, desain teknis untuk penanganan jangka panjang dan pengadaan lahan untuk trase baru pun tengah kami percepat agar solusi permanen dapat segera terealisasi dalam waktu dekat,” ucap Dedie Rachim.
Pemkot Bogor berkomitmen untuk menuntaskan seluruh tahapan penanganan longsor Batutulis secara menyeluruh, agar mobilitas warga kembali normal dan kawasan ini bisa berkembang sesuai rencana integrasi transportasi dan penataan kota. (mar7/jpnn)
