jpnn.com, BOYOLALI - PT Abadi Bersama Sentosa dan PT Anugerah Bakti Sahabat meresmikan penggilingan padi di Desa Cepokosawit, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Peresmian itu dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan lapangan pekerjaan.
Perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan produksi beras bagian dari Kristalin Ekalestari Group tersebut merupakan meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga ketahanan pangan guna menjaga stabilitas harga beras yang berkualitas.
Direktur Utama PT Kristalin Ekalestari Andit Prasetyowan menerangkan dengan peresmian penggilingan padi (rice mill) pihaknya optimis bisa memproduksi kapasitas bisa sampai 10 ton per harinya.
“?Sebetulnya ini kami menggunakan semi-machining. Di mana ada proses penjemuran padi itu kami shortcut, direkayasa dengan heating. Jadi kami oven. ?Satu hari itu kapasitas produksi itu bisa sampai 10 ton,” ujar Andito kepada wartawan Rabu, (10/12).
Saat ini pihak PT ABS memiliki lahan sawah padi sudah existing seluas 30 hektare miliknya dengan akan memperluas lahan ditargetkan pada 2026 mencapai 130 hektare guna menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani.
Andito menilai daerah Boyolali, Jawa Tengah, menjadi pilihan untuk melakukan bisnis pertanian beras, karena di Boyolali merupakan wilayah dikenal lumbung padi baik maka akan dipastikan kualitas yang dihasilkan beras bermutu.
“Ada lahan sendiri. Target adalah 130 hektare ya. Yang ada existing (saat ini) kurang lebih sekitar 25 sampai 30 hektar. ?Di samping itu juga sebetulnya kami mengharapkan dari sawah-sawah sekitar itu kan di daerah Boyolali ya, memang itu lumbung padi juga ada partisipasi dari petani-petani sana yang tergabung mungkin dalam kelompok tani atau koperasi,” terang Andito.
Menurut Andito, proses rice mill yang dihasilkan menggunakan metode semi-machining, Di mana ada proses penjemuran padi itu kita shortcut, kita rekayasa dengan heating kemudian dioven.






















































