jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Sekjen Partai Golkar M Sarmuji berkunjung ke Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo menyampaikan belasungkawa atas musibah runtuhnya musala yang menelan sejumlah korban jiwa.
Kedatangan Sarmuji bersama jajaran pengurus Partai Golkar diterima hangat oleh pengasuh pesantren KH Abdus Salam Mujib beserta keluarga besar ponpes. Dalam kesempatan itu, rombongan juga menggelar doa bersama untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
“Sebagai sesama muslim kami ikut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny. Semoga yang wafat dikembalikan Allah ke dalam surga dan keluarganya diberikan kesabaran,” kata Sarmuji kepada awak media di lokasi, Jumat (24/10).
Sarmuji mengungkapkan kunjungan itu juga menjadi momen mempererat tali persaudaraan, karena istrinya masih memiliki hubungan kekerabatan dengan pengasuh ponpes tersebut.
“Istri saya dan Pengasuh Pesantren Al Khoziny masih ada pertalian saudara karena sama-sama nasab Kiai Hamdani pendiri Pondok Pesantren Siwalan Panji dari jalur Kiai Ya’qub. Bedanya, kalau Al Khoziny dari anak Kiai Ya’qub yang bernama Ning Fatimah dan diperistri oleh Kiai Khozin, kalau istri saya dari Ning Aisyah," jelasnya.
Sarmuji menyatakan Partai Golkar memberi perhatian besar terhadap dunia pesantren, yang menjadi pilar pendidikan dan moral masyarakat. Dia berharap tragedi di Ponpes Al Khoziny bisa menjadi pelajaran untuk memperkuat keselamatan dan infrastruktur lembaga pendidikan berbasis pesantren.
“Kami turut berduka atas musibah yang menimpa Ponpes Al Khoziny. Insyaallah, kami akan ikut mendorong agar pembangunan ulangnya bisa memperoleh dukungan minimal 20 persen dari dana APBN,” ujarnya.
Sarmuji datang didampingi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur sekaligus Anggota Komisi V DPR RI Ali Mufti, serta Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo dan Anggota DPRD Jatim Adam Rusydi.


















































