jateng.jpnn.com, SEMARANG - Perahu karet menjadi alat transportasi masyarakat untuk berobat ke Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Lebih dari 50 pasien, baik rawat jalan, opname atau sebatas cek kesehatan harus diangkut menggunakan perahu karet melewati banjir 50 Cm di Jalan Pantura Kaligawe Raya.
"Kami bantu mereka agar tetap bisa berobat dengan perahu karet," kata Kapolsek Genuk Kompol Rismanto kepada JPNN.com, Sabtu (8/2).
Kompol Rismanto mengatakan puluhan anak buahnya bersinergi dengan prajurit TNI AD dari Koramil 06/Genuk. Operasi itu dipimpinnya langsung bersama Danramil Genuk Mayor Inf Rahmatullah pada Jumat (7/2) kemarin.
Saat itu, banjir yang semula surut mendadak tinggi kembali setelah hujan mengguyur seharian Pusat Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Selain para pasien, Tim Gabungan TNI-Polri juga membantu para tenaga kesehatan saat berangkat maupun pulang di RSI Sultan Agung.
"Sekitar pukul 15.00 kami hentikan karena airnya sudah surut, takutnya kandas terus perahu sobek," kata Kompol Rismanto.
Ketika mulai surut, pihaknya menerjunkan mobil patroli yang dimiliki Polsek Genuk. Sebagian besar pasien yang dievakuasi merupakan masyarakat luar Kota Semarang.