jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya terus berbenah dalam mempercantik kawasan ikonik Jalan Tunjungan.
Salah satu fokus utamanya adalah penataan parkir Tepi Jalan Umum (TJU) untuk mendukung kenyamanan pengunjung dan kelancaran lalu lintas di kawasan yang kini menjadi destinasi unggulan di Asia.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan keberadaan kendaraan yang parkir sembarangan di sisi kanan dan kiri jalan kerap mengganggu estetika kawasan serta kelancaran arus lalu lintas.
“Kalau lalu lintas ingin lebih tertib dan pengunjung merasa nyaman, maka penataan parkir menjadi kunci utama. Kami ingin Jalan Tunjungan bisa dinikmati tanpa terhalang kendaraan yang parkir di sembarang tempat,” ujar Eri, Rabu (16/7).
Dia menegaskan, penataan ini dilakukan demi mengembalikan fungsi Jalan Tunjungan sebagai ruang publik yang representatif, bukan hanya sebagai jalur lalu lintas.
Penumpukan kendaraan di sisi jalan dinilai mengganggu kenyamanan pejalan kaki maupun wisatawan yang ingin menikmati suasana heritage kota.
“Kalau kanan-kiri penuh kendaraan, bagaimana orang bisa menikmati suasananya? Kami ingin mereka bisa melihat keindahan Jalan Tunjungan secara utuh, tanpa terhalang mobil atau motor yang parkir sembarangan,” katanya.
Untuk mendukung langkah ini, Pemkot Surabaya menggandeng kepolisian dan berbagai pihak terkait guna merumuskan titik-titik yang perlu dibebaskan dari parkir TJU.