Tragedi di Blora: 5 Santriwati Hanyut, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

4 days ago 23

Jumat, 12 Desember 2025 – 02:00 WIB

 5 Santriwati Hanyut, 2 Ditemukan Meninggal Dunia - JPNN.com Jateng

Ilustrasi korban hanyut tenggelam di sungai. FOTO: Sultan Amanda/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, BLORA - Tim pencarian gabungan di Blora masih berpacu dengan arus Sungai Lusi setelah delapan santriwati sebuah pesantren hafalan Al-Qur’an terseret arus pada Kamis (11/12) pagi.

Dari delapan anak yang hanyut, dua sudah ditemukan dalam kondisi meninggal, tiga berhasil selamat, dan tiga lainnya masih belum diketahui keberadaannya.

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menjelaskan hingga sekitar pukul 14.10 WIB petugas telah mengevakuasi dua korban yang meninggal.

Jenazah NC (15), warga Jepon, ditemukan lebih dulu sekitar 200 meter dari lokasi awal. Tidak lama kemudian, NAS (16) asal Kunduran ditemukan sekitar 600 meter dari titik kejadian.

Insiden ini bermula sekitar pukul 06.30 WIB. Para santri MBS Tahfidzul Qur’an Al Maa’uun saat itu sedang mencari kerang di tepi Sungai Lusi. Tanah licin dan arus yang sedang kuat membuat mereka kehilangan keseimbangan dan terseret air.

“Tiga santriwati terselamatkan setelah tubuh mereka tersangkut pada batang pohon. Namun, tiga lainnya belum ditemukan,” ujar Wawan.

Tiga santri yang masih hilang adalah CPM (16), AF (13), dan SR (12). Untuk mempercepat pencarian, petugas dari Polres Blora, TNI, BPBD, Basarnas, dan sukarelawan memasang empat bentangan jaring di beberapa titik sepanjang sungai guna menangkap kemungkinan korban terbawa arus lebih jauh.

Selain itu, penyisiran dilakukan dari daratan, menggunakan perahu karet, hingga penyelaman manual. Arus sungai yang deras masih menjadi hambatan paling berat bagi tim di lapangan.

Tim pencarian gabungan di Blora masih berpacu dengan arus Sungai Lusi setelah delapan santriwati sebuah pesantren hafalan Al-Qur’an terseret arus.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |