Trinusa Rencanakan Demontrasi di Disdik Jabar Terkai Pelatihan TOEIC Bidang PSMK  

2 months ago 51
Ketua LSM Trinusa Jabar,Ait M Sumarna di Kantor Disdik Jabar.Dok-KabarJakarta

KabarJakarta.com- Selain itu minta penjelasan secara  resmi dari Disdik Jabar terkait penahanan tersangka PPK SMKN  1 Cijeungjing Kab Ciamis  EK oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Purwanto, atau Kabid PSMK Edy Purwanto.

Karena sejauh ini, kata Ait, belum ada penjelasan secara resmi dari  lembaga Disdik Jabar perihal ditersangkakannya PPK SMKN 1 Cijeungjing EK baik dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Purwanto atau Kabid PSMK yang sekaligus menjabat sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) Edy Purwanto.

Maka aksi demontrasi nanti isu ini yang kita tuntut dari Kabid PSMK Edy Purwanto sebagai atasan langsung dari  PPK SMKN 1 Cijeungjing EK bagaimana penjelasannya kepada publik. Karena proyek ini sudah dibayarkan 100 persen. dalam hal ini KPA dan PPTK termasuk PA jangan cuci tangan. kata Ait M Sumarna Ketua LSM Trinusa Jawa Barat kepada KabarJakarta,Rabu (15/10/2025).

Selain itu, Pelatihan Kursus Singkat/Pelatihan TOEIC (Test Of English for International Communication) Pagu anggaran Rp 7 miliar dengan harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 6.997.790.940, nilai kontrak Rp 6.994.763.945,40 dikerjakan oleh pelaksana PT CGP  dengan peserta sebanyak 2.800 siswa SMK.

Selain tahun 2024, sebelumnya Kegiatan Sertifikasi/Pelatihan Peningkatan Mutu Pendidikan SMK anggaran APBD perubahan tahun 2022 sebesar Rp 11,8 miliar untuk 6.000 peserta, oleh perusahan yang sama PT CGP yang diduga tidak memiliki workshop ataupun laboratorium bahasa.

Proyek ini melibatkan lembaga swasta International Test Center (ITC) yang merupakan perusahaan penyedia layanan pembelajaran, pelatihan, dan sertifikasi internasional dari Amerika yang beroperasi di berbagai negara, termasuk di Indonesia dengan kantor pusatnya di Plaza Sentral, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Belanja Kursus Singkat/Pelatihan TOEIC (Test Of English for International Communication) untuk para siswa SMK di Jawa Barat ini melibatkan banyak pihak, diantaranya pihak Disdik Jabar, pihak pialang PT.Citra Global Prospexindo (CGP) dan 52 pengelola TUK se Jabar, namun diduga proyek ini Kental korupsi.

Persekongkolan Disdik Jabar dengan beberapa pihak tersebut akan menjadi bermasalah karena tidak melibatkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yakni lembaga independen yang dibentuk pemerintah untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18 ayat (5) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dengan kata lain, kredibilitas Sertifikat BNSP tidak perlu diragukan lagi.

Sertifikat BNSP adalah bukti tertulis yang diberikan kepada seseorang yang telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan untuk suatu profesi atau bidang kerja tertentu.

Selain itu kata Ait, Pengadaan Peralatan TIK SMK Swasta 2022 untuk wilayah I sampai IX  sumber dana DAK sebanyak 78 paket dengan anggaran per paketnya Rp.120 juta total anggarannya Rp9.360.000.000,-

Sementara untuk TIK SMK Negeri untuk wilayah III sampai XIII 20 Paket dengan anggaran per paketnya Rp120.000.000,-total anggaran Rp2.400.000.000,-.

“Kalau isu ini kurang, kita akan buka bukan data PSMK dan PKLK dari tahun 2022 sampai 2025”jelasnya.

Read Entire Article
| | | |