Viral Mak-Mak di Surabaya Paksa Pemilik Toko Beri Sumbangan Rp500 Ribu untuk Agustusan

1 month ago 62

Senin, 11 Agustus 2025 – 16:48 WIB

Viral Mak-Mak di Surabaya Paksa Pemilik Toko Beri Sumbangan Rp500 Ribu untuk Agustusan - JPNN.com Jatim

Pemilik toko di Surabaya diduga menjadi korban pungli berkedok permintaan sumbangan untuk acara Agustusan. Foto: Source for JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemilik toko di Jalan Gemblongan Nomor 30 Surabaya diduga menjadi korban pungutan liar (pungli) berkedok sumbangan untuk kegiatan 17 Agustus-an dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI.

Insiden itu viral di media sosial. Segerombolan mak-mak berjumlah tiga orang marah kepada pemilik toko lantaran hanya diberikan sumbangan sebesar Rp10 ribu. Mereka lantas meminta Rp500 ribu.

Salah satu dari mereka sempat berteriak agar diberikan nominal yang diminta.

Pemilik tokon Kevin Wiliam menceritakan kejadian itu terjadi pada Kamis (7/8) sekitar pukul 15.59 WIB. Tokonya didatangi tiga orang mak-mak yang meminta sumbangan.

Mereka membawa dokumen sebagai bukti sumbangan itu memang berasal dari RT dan RW setempat. Namun sumbangan itu bersifat sukarela sehingga dia berniat memberikan uang Rp10 ribu.

“Jadi, sebenarnya nominal itu memang seikhlasnya. Ketika saya ngomong bahwa nominal yang saya sanggup Rp10 ribu, ibu ini bilang, ya enggak bisa memberi sebegitu,” kata Kevin, Senin (11/8).

Kevin pun berinisiatif meminta maaf kepada mak-mak itu, lalu bertanya berapa nominal sumbangan yang harus diberikan.

Dia juga diberikan informasi bahwa toko sekitar juga memberikan sumbangan dengan nominal mencapai Rp500 ribu.

“Singkat cerita, saya bertanya wajib kah membayar Rp500.000 ribu. Ibu-ibu lantas menjawab wajib sebanyak tiga kali,” jelasnya.

Pemilik toko di Surabaya diduga menjadi korban pungli berkedok permintaan sumbangan untuk acara Agustusan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |