jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Seorang perempuan bernama Anik Mutmainnah (39) warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang meninggal dunia secara mendadak saat menonton karnaval pada Sabtu (2/8) malam.
Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro Abimanyu mengatakan korban sempat mengeluhkan pusing sebelum akhirnya pingsan di lokasi. Dia kemudian dibawa oleh kakaknya ke RSUD Pasirian, tetapi dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.
"Korban merasa pusing lalu pingsan. Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia," ujar Untoro saat dikonfirmasi, Selasa (5/8).
Pihak keluarga menolak autopsi dan menyatakan bahwa peristiwa ini merupakan musibah. Jenazah langsung dibawa pulang untuk dimakamkan.
"Keluarga menolak autopsi dan tidak menuntut pihak manapun. Kami masih menunggu waktu yang tepat untuk menghubungi pihak keluarga lebih lanjut," katanya.
Untoro menyebut karnaval yang digelar di Pasirian tersebut telah mengantongi izin resmi dari Polres Lumajang. Pelaksanaan acara juga telah diawasi dan diamankan sesuai standar prosedur.
Namun demikian, dalam dokumen perizinan tidak terdapat permohonan untuk penggunaan sound horeg, yakni arak-arakan musik dengan speaker berukuran besar.
"Izin yang diajukan adalah untuk karnaval, tidak ada keterangan penggunaan sound horeg. Soal pelaksanaannya, panitia akan kami mintai keterangan," jelasnya.