jateng.jpnn.com, JAKARTA - Menjelang laga panas melawan China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, para pemain Timnas Indonesia mendapat pengamanan ekstra ketat.
Bukan cuma karena pentingnya pertandingan, tetapi juga demi mencegah ancaman virus COVID-19 yang mulai menunjukkan peningkatan di sejumlah negara tetangga.
Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengungkapkan para pemain saat ini dikarantina ketat di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, sejak tiba Minggu (1/6) malam. Langkah ini diambil menyusul adanya lonjakan kasus COVID-19 di beberapa negara Asia Tenggara.
“Ini kami juga harus mengikuti perkembangan. Saya dapat informasi negara tetangga situasi COVID-19-nya agak menaik, cukup mengkhawatirkan,” ujar Sumardji, Minggu (1/6).
Karena itu, tidak sembarang orang boleh masuk ke area hotel tempat skuad Garuda menginap. Bahkan, fan yang biasanya menunggu pemain di lobi pun dilarang mendekat demi menjaga kondisi fisik dan mental para pemain.
“Jangan sampai euforia berlebihan malah jadi bumerang. Kami harus pastikan para pemain dalam kondisi sehat dan fit. Tolong suporter juga mengerti,” pintanya.
Pemerintah sendiri melalui Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan Surat Edaran khusus pada 23 Mei 2025 tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus COVID-19. Sumardji pun menyambut baik langkah ini dan langsung menerapkan penjagaan ketat di tempat menginap para pemain.
“Silakan dukung dari rumah, cukup dengan doa. Tanggal 5 baru datang ke GBK dan dukung langsung dengan tertib. Jangan seperti sebelumnya, nungguin sampai pagi-pagi di hotel, itu sangat tidak baik untuk kebugaran tim,” tegasnya.