jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyebut Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (Khas) akan dibentuk dalam waktu dekat ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kota Semarang Endang Sarwiningsih Setyawulan menyebut area kuliner itu sebagai upaya meningkatkan keamanan pangan yang ramah bagi semua kalangan.
Keamanan pangan ini disebut tidak hanya menyangkut aspek cemaran fisik, kimia dan mikrobiologi, tetapi juga mencakup dimensi agama, tradisi dan budaya.
"Pangan ini harus aman dari semua sisi, termasuk keamanan dalam hal keagamaan," ujar Endang, Senin (11/8).
Meski tingkat ketersediaan pangan halal di Semarang dan Indonesia relatif tinggi, proporsinya masih terbatas.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong kolaborasi lintas pihak, mulai dari perguruan tinggi, perbankan syariah, Bank Indonesia, Bank Jateng Syariah, sekolah-sekolah, hingga organisasi perangkat daerah yang mengurusi higienitas dan sanitasi.
Tujuannya adalah memastikan Zona Khas dapat berjalan optimal dan memberi manfaat luas.
Konsep Zona Khas diharapkan membawa dampak ekonomi positif bagi pelaku UMKM karena memberikan jaminan rasa aman dan nyaman kepada konsumen.