jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menjabarkan program pembangunan infrastruktur Kota Bogor yang akan berlangsung ke depannya.
Di antaranya adalah penyelesaian pembangunan Bumi Ageung Batutulis sebagai pusat eduwisata berbasis sejarah.
Kedua, antisipasi kedatangan LRT ke Kota Bogor yang akan mendorong pengurangan angkot.
Ketiga, pengembangan sistem transportasi terintegrasi, seperti TOD Baranangsiang dan Bubulak, penguatan Biskita dan Transjakarta, hingga proyek Tram Pakuan Bogor.
Pembangunan infrastruktur lainnya juga terus dikebut, seperti Kantor Balai Kota baru di Katulampa dan revitalisasi GOR Pajajaran menjadi Stadion Pajajaran.
“Pembangunan infrastruktur ini menjadi prioritas kami untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kota Bogor,” ucap Dedie.
Dedie Rachim juga menyebut bahwa indeks harapan hidup masyarakat Kota Bogor kini telah mencapai 75 tahun.
"Ini merupakan bentuk nyata dari gaya hidup sehat masyarakat dan dukungan fasilitas publik, seperti perbaikan pencahayaan di kawasan Sistem Satu Arah (SSA), Kebun Raya Bogor," tutupnya. (mar7/jpnn)