bali.jpnn.com, DENPASAR - Hujan lebat merata yang mengguyur Bali sejak Selasa kemarin (9/9) pagi hingga Rabu hari ini (10/9) ternyata dipicu gelombang equatorial Rossby.
Menurut Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi BBMKG Wilayah III Wayan Musteana, aktifnya gelombang equatorial Rossby di wilayah Bali dan sekitarnya mendukung pertumbuhan awan konvektif penyebab hujan lebat.
“Kondisi tersebut juga didukung nilai kelembaban udara tinggi dari lapisan permukaan hingga lapisan 500 milibar (mb),” ujar Wayan Musteana dilansir dari Antara.
Menurutnya, gelombang equatorial Rossby atau Rossby Ekuator adalah gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat di sekitar ekuator.
Wayan Musteana mengatakan apabila gelombang itu aktif, bisa memicu terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah yang dilewati.
BMKG memperkirakan kondisi cuaca ekstrem ini akan berlangsung hingga hari ini dan hari berikutnya tren curah hujan diprediksi menurun.
“Bali saat ini sudah memasuki musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan,” kata Wayan Musteana.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan yang disertai petir dan angin kencang.