Curiga LHKPN Kabid PKLK Rp5,1 M.Trinusa : Mengendus Pengadaan Peralatan TIK SLB 

2 weeks ago 19

KabarJakarta.com- Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan pihaknya akan membuka akses bagi publik untuk melihat data LHKPN para pejabat.

“Masyarakat bisa memberikan masukan atau informasi tambahan, jika mengetahui ada harta atau aset yang dimiliki seorang penyelenggara negara atau pejabat publik ada belum dilaporkan dalam LHKPN-nya,” ujar Budi di Gedung Merah Putih dikutip Selasa (23/9/2025).

Ia menekankan bahwa kebijakan ini adalah wujud keterbukaan KPK sekaligus bagian dari pelibatan masyarakat dalam memerangi korupsi.

“Sehingga kita melihat, pelibatan masyarakat dalam pemberantasan korupsi tidak hanya soal transparansi, tapi juga akses berikutnya yaitu memberikan masukan jika mengetahui adanya informasi atau data yang belum lengkap dilaporkan oleh seorang penyelenggara negara dalam LHKPN,” kata Budi.

Budi menyebut KPK akan memverifikasi LHKPN keduanya untuk memastikan kebenaran laporan yang telah disampaikan.

“Semuanya nanti akan dicek, apakah memang ada laporan yang belum lengkap. Maka nanti KPK bisa melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan,” tandas Budi.

Senada dengan KPK,  Lembaga Swadaya Masyarakat Triga Nusantara Indonesia (LSM Trinusa) mencurigai harta kekayaan Kepala Bidang PKLK Disdik Jabar Ai Nurhasan nilainya cukup fantastis bagi ASN Rp5.129.329.942,-.

Harta Kekayaan Kabid PKLK Disdik Jabar Dr.Ai.Nurhasan fantastis, bahkan diluar kewajaran dari penghasilan bagi seorang aparatur sipil Negara (ASN) dilingkungan Dinas Pendidikan Pemrov Jawa Barat.kata Ait M Sumarna kepada KabarSunda(Grup KabarJakarta),Kamis (2/10/2025).

Terungkapnya harta kekayaan Ai Nurhasan kata Ait, dari LHKPN 28 April 2020/priodik 2019 khusus – awal menjabat sebagai kepala KCD Pendidkan Wilayah IV Jl. Singawinata No.7, RT.28/RW.5, Nagri Tengah, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Tanah dan bangunan hasil sendiri sebesar Rp.2.405.000.000,-,sebanyak tuju titik lokasi tersebar di Kab/Kota Cirebon, Kab Karawang, dan Kab Majalengka.

Alat transportasi dan mesin hasil sendiri Rp.293.000.000,- sebanyak tiga unit, Mobil Honda Brio tahun 2012 Rp.70 juta, Mobil Nisan Serena tahun 2017 Rp.220 juta, dan Motor Honda Vario 2012 Rp.3 juta. Harta bergerak lainnya Rp. 215.000.000,-.Kas dan Setara Kas Rp. 511.040.983,-,total harta kekayaan Rp.3.424.040.983,-.

22 Maret 2021/Periodik – 2020 Tanah dan bangunan hasil sendiri sebesar Rp.3.800.000.000,- sebanyak tuju titik lokasi tersebar di Kab/Kota Cirebon, Kab Karawang, dan Kab Majalengka. Lonjakan harta kekayaannya terjadi pada harga kenaikan tanah dan bangunan sebesar Rp.1.395.000.000,-.

Tiga unit kendaraan sebelumnya dilaporkan Rp.293.000.000,- menjadi Rp.272.500.000,-turun harga sebesar Rp.20.500.000, harta bergerak lainnya sebelumnya Rp. 215.000.000 menjadi Rp. 405.000.000, Kas dan Setara Kas sebelumnya Rp. 511.040.983 menjadi Rp.647.564.876, sehingga total hartanya Rp.5.125.064.876,-.

27 Maret 2022/Periodik – 2021 Tanah dan bangunan hasil sendiri sebesar Rp.4.055.000.000 atau meningkat dari nilai jual sebesar Rp.255.000.000,-

Tiga unit kendaraan  ada kenaikan pada jenis kendaraan Nisan Serena tahun 2017 Rp.260 juta atau naik menjadi Rp.322.500.000, harta bergerak lainnya sebelumnya Rp.405.000.000, menjadi Rp. 637.000.000,Kas dan Setara Kas ada penurunan menjadi Rp. 239.474.999, sehingga total hartanya Rp.5.253.974.999.

7 Januari 2023/Periodik – 2022 Tanah dan bangunan hasil sendiri sebesar Rp.4.240.000.000,- atau ada penambahan satu titik lokasi di Kab/Kota Bandung  seluas 100 m2/36 m2 Rp. 300.000.000.

Tiga unit kendaraan  ada penurunan harga pada jenis kendaraan Nisan Serena tahun 2017 Rp.240 juta atau turun menjadi Rp.302.000.000,harta bergerak lainnya sebelumnya Rp.637.000.000, menjadi Rp.757.000.000, Kas dan Setara Kas ada penurunan menjadi Rp.181.584.784, sehingga total hartanya Rp.5.480.584.784,.

18 Januari 2024/Periodik – 2023 Tanah dan bangunan hasil sendiri sebesar Rp.4.220.000.000,- Alat transpotasi dan mesin menjadi empat unit kendaran mobil Honda Brio tahun 2022 Rp. 150.000.000 total  Rp.407.000.000. Harta bergerak lainnya Rp.725.000.000, Kas dan Setara Kas ada penurunan menjadi Rp.261.541.336, sehingga total hartanya Rp.5.613541.336,.

15 Januari 2025/Periodik – 2024 (Kabid PKLK) Tanah dan bangunan hasil sendiri sebesar Rp.3.920.000.000, alat transpotasi dan mesin empat unit Rp.409.000.000, harta bergerak lainnya Rp.612.000.000, Kas dan Setara Kas ada penurunan menjadi Rp.188.329.942, sehingga total hartanya Rp.5.129.329.942,-.

Lanjut Ait,” kami akan minta APH turut melakukan penyelidikan terhadap harta kekayaan Dr Ai Nurhasan. Bahkan kita menemukan kegiatan PKLK Disdik Jabar tahun 2024 terkait Pengadaan Peralatan Teknologi,Informasi dan Komunikasi (TIK) SLB Negeri dan Swasta dengan nilai anggaran kedua pengadaan ini sebesar Rp 7,2 miliar”.

Kedua pengadaan belanja modal TIK dikerjakan oleh perusahan yang sama yaitu  PT BSM tanggal 18 Juli 2024, dilapangan ditemukan surat pernyataan tanggungjawab mutlak (SPTJM) yang diterima sekolah tidak mencantumkan sfesikasi barang yang dikirim.

Berikut isi surat pernyataan tanggungjawab mutlak dari Kepala SLB : Dengan ini menyatakan dengan sesunggunya bahwa saya bertanggungjawab penuh atas penggunaan bantuan pengadaan alat TIK SLB yang  bersumber dari DAK fisik bidang pendidikan subbidang pendidikan SLB tahun anggaran 2024.

Bahwa bantuan pengadaan alat TIK sebanyak ? yang diterima telah sesuai dengan dokumen penyerahan barang, baik jumlah maupun spesifikasi, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan meliputi :

  1. Bantuan pengadaan alat TIK SLB yang diterima akan dicatatkan dan diberikan kodefikasi sebagai barang milik Negara.
  2. Bantuan pengadaan TIK SLB yang diterima disimpan di sekolah.
  3. Bantuan pengadaan alat TIK SLB yang diterima digunakan sebbagai alat pendidikan penunjang KBM di sekolah.
Read Entire Article
| | | |