Dapur Makan Gratis Pertama di Bone Siap Layani Ribuan Santri Pesantren

1 month ago 27

Dapur Makan Gratis Pertama di Bone Siap Layani Ribuan Santri Pesantren

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bersama Deputi Badan Gizi Nasional (BGN) Nyoto Suwignyo dan Ketua Umum Gerakan Dapur Indonesia (GARUDA), Nofalia Heikal Safar meresmikan Dapur Makan Bergizi Gratis (Dapur MBG) pertama di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Foto: Source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bersama Deputi Badan Gizi Nasional (BGN) Nyoto Suwignyo dan Ketua Umum Gerakan Dapur Indonesia (GARUDA), Nofalia Heikal Safar meresmikan Dapur Makan Bergizi Gratis (Dapur MBG) pertama di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Lokasinya berada di Pondok Pesantren Al-Ikhlas, Desa Ujung, dan akan melayani kebutuhan gizi ribuan santri setiap hari.

Dapur MBG yang dikelola Yayasan GARUDA ini akan beroperasi mulai Agustus 2025. Setiap hari, dapur ini mampu memproduksi hingga 4 ribu porsi makan siang gratis dengan dukungan 50 juru masak dalam tiga shift.

“Saya berharap dapur ini benar-benar bermanfaat bagi santri dan masyarakat sekitar. Semoga bisa menjadi contoh dan memperkuat ekonomi lokal,” ujar Nofalia Heikal Safar dalam keterangannya, Senin (28/7).

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengapresiasi program ini sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam pemenuhan gizi dan dukungan pendidikan pesantren.

“Ini bukan sekadar dapur. Ini rumah gizi dan penggerak ekonomi rakyat. Bahan makanan akan dipasok dari petani, nelayan, dan peternak lokal,” tegasnya.

Deputi BGN Nyoto Suwignyo menekankan bahwa Dapur MBG mengusung prinsip gizi seimbang dengan menu berbasis bahan pangan lokal.

“Gizi seimbang, rasa lokal, dan keamanan pangan adalah prioritas utama. Ini akan menjadi dapur percontohan nasional,” tuturnya. (tan/jpnn)


Deputi BGN Nyoto Suwignyo menekankan bahwa Dapur MBG mengusung prinsip gizi seimbang dengan menu berbasis bahan pangan lokal.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |