jateng.jpnn.com, JAKARTA - Kiper naturalisasi timnas putri Indonesia Iris de Rouw menyatakan bahwa keputusannya memperkuat Garuda Pertiwi bukan sekadar langkah karier, melainkan panggilan darah dan wujud cinta tanah air.
Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini mengaku telah lama menyimpan impian membela Merah Putih, dan kini momen itu akhirnya datang.
"Alasan saya bergabung dengan tim nasional Indonesia, itu dalam darah saya," tegas Iris saat ditemui di sela latihan timnas putri di Jakarta, Jumat (21/6).
"Ini bukan hanya tentang sepak bola, ini tentang mewakili dan menghormati keluarga saya, asal-usul saya," sambungnya.
Iris menjadi satu dari empat pemain naturalisasi anyar yang disiapkan pelatih Satoru Mochizuki jelang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2025.
Turnamen ini akan berlangsung di Tangerang, dengan Indonesia tergabung dalam Grup D bersama Kirgistan, Pakistan, dan Taiwan.
Meski belum mencatat debut, Iris tampil percaya diri. Dia siap menjawab ekspektasi publik dengan kerja keras dan totalitas.
"Ekspektasinya memang besar, tetapi saya akan berikan segalanya. Saya ingin membuat bangsa ini bangga," tegas penjaga gawang yang dikenal tangguh dalam duel satu lawan satu itu.