Diskon Tiket 50 Persen Dongkrak Jumlah Penumpang Kapal Pelni Hingga 18 Persen

1 week ago 25
Dirut Pelni Tri Andayani dan Kepala Cabang Jakarta Kunjungi Pelabuhan Tanjung Priok

KabarJakarta.com — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mencatat lonjakan jumlah penumpang kapal laut selama masa pemberlakuan program stimulus ekonomi berupa diskon tiket 50 persen, yang berlangsung sejak 5 Juni hingga 21 Juni 2025.

Kepala Cabang Pelni Jakarta, Dicky Dermawan, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

“Jumlah penumpang yang telah membeli tiket dalam program stimulus tahun ini tercatat sebanyak 15.162 orang, sementara pada 2024 hanya mencapai 12.851 penumpang,” ujar Dicky di Jakarta, Senin (23/6).

Kenaikan tersebut mencerminkan pertumbuhan sebesar 2.311 penumpang atau sekitar 17,99 persen.

Program diskon ini merupakan bagian dari kebijakan stimulus ekonomi nasional yang digulirkan oleh pemerintah, dengan tujuan mendukung sektor transportasi laut, pariwisata, dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Nuraini Dessy, menyatakan bahwa diskon tarif diberlakukan untuk seluruh rute kapal penumpang milik Pelni, mencakup kelas ekonomi dan kelas lainnya, mulai dari tanggal 5 Juni hingga keberangkatan terakhir pada 31 Juli 2025.

“Stimulus ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antardaerah, mendorong pertumbuhan pariwisata domestik, dan memperluas akses masyarakat terhadap moda transportasi laut yang aman dan terjangkau,” ujar Dessy.

Ia menambahkan, meskipun terjadi lonjakan antusiasme penumpang, aspek keselamatan pelayaran tetap menjadi prioritas. Pelni memastikan kapasitas maksimal kapal tetap diperhatikan dan berkoordinasi erat dengan otoritas pelabuhan.

Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, turut menyampaikan bahwa dalam 15 hari pertama program berjalan, kuota diskon tarif telah terserap hingga 40 persen dari total anggaran stimulus sebesar Rp134 miliar.

“Respons publik sangat positif. Ini menunjukkan bahwa stimulus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terlebih di masa libur sekolah seperti sekarang,” jelas Tri.

Tiket diskon dapat dibeli melalui berbagai kanal resmi Pelni, termasuk aplikasi Pelni Mobile dan situs web perusahaan. Namun, diskon tidak berlaku untuk tiket yang dibeli sebelum 5 Juni dan untuk keberangkatan setelah 31 Juli 2025. Tiket yang telah dibeli dengan tarif normal juga tidak dapat diklaim pengembalian selisih harga.

Dengan capaian ini, Pelni menegaskan komitmennya dalam mendukung kebijakan strategis pemerintah untuk memperkuat perekonomian nasional melalui peningkatan mobilitas masyarakat lintas daerah.

Read Entire Article
| | | |