jpnn.com - Perusahaan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Trump Media & Technology Group Corp (TMTG) melakukan merger dengan TAE Technologies untuk membentuk perusahaan gabungan di sektor energi fusi yang aman.
Pendiri dan direktur pelaksana Big Sky Partners Michael Schwab ditunjuk sebagai ketua dewan direksi yang direncanakan beranggotakan sembilan orang.
Michael Schwab merupakan investor resort NIHI Rote yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Resort yang bakal dibuka pada April 2026 itu dibangun Schwab bersama Mohamad Hekal, wakil ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra.
Mohamad Hekal mengaku telah mengunjungi langsung Los Angeles, California dan melihat secara dekat ekosistem teknologi dan investasi yang berkembang di sana, termasuk dinamika pengembangan energi bersih berteknologi tinggi, serta aman.
Diketahui, pemegang saham TMTG saat ini akan memiliki sekitar 50%, dan pemegang saham TAE juga akan memiliki sekitar 50% dari perusahaan merger tersebut, berdasarkan kepemilikan saham terdilusi penuh.
Pada 2026, perusahaan gabungan ini berencana menentukan lokasi dan memulai pembangunan pembangkit listrik tenaga fusi skala utilitas pertama di dunia, dengan tetap bergantung pada persetujuan yang diwajibkan.
Selain itu, pembangunan pembangkit listrik fusi tambahan juga telah direncanakan.






















































