Israel Mengancam Stabilitas Timur Tengah, PKS Minta Pemerintah Turun Tangan

4 hours ago 11

Israel Mengancam Stabilitas Timur Tengah, PKS Minta Pemerintah Turun Tangan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Badan Diplomasi dan Pembinaan Luar Negeri DPP PKS, Dr. H. Syahrul Aidi Maazat, Lc., M.A., menyatakan Israel menjadi ancaman serius terhadap stabilitas kawasan Timur Tengah. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Diplomasi dan Pembinaan Luar Negeri DPP PKS, Dr. H. Syahrul Aidi Maazat, Lc., M.A., menyatakan Israel menjadi ancaman serius terhadap stabilitas kawasan Timur Tengah.

Syahrul menegaskan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Badan Diplomasi dan Pembinaan Luar Negeri mengecam keras eskalasi militer Israel yang dalam 48 jam terakhir menyerang lima wilayah Qatar, Suriah, Lebanon, Tunisia, dan Gaza.

“Serangan Israel ke Qatar dan negara-negara lain bukan hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga mengancam stabilitas kawasan dan perdamaian dunia. PKS memandang ini sebagai agresi militer yang harus dihentikan segera,” kata Syahrul dikutip Rabu (10/9).

Menurut Syahrul, serangan paling mengejutkan terjadi pada Selasa (9/9), ketika jet tempur Israel meluncurkan serangan udara ke Doha, Qatar, menargetkan para pemimpin Hamas yang tengah membahas gencatan senjata.

Serangan tersebut mengakibatkan sedikitnya enam orang tewas dan sejumlah warga sipil mengalami luka-luka.

Pemerintah Qatar mengecam keras aksi itu sebagai agresi brutal sekaligus pelanggaran kedaulatan negara.

Selain Qatar, Israel juga menghantam beberapa titik strategis di Suriah, termasuk Latakia, Homs, dan Palmyra, yang berisi instalasi pertahanan udara serta infrastruktur militer.

Di Lebanon, serangan drone menargetkan kendaraan yang diduga membawa anggota Hezbollah di dekat Jiyyeh, selatan Beirut, dan melukai sejumlah orang.

DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Badan Diplomasi dan Pembinaan Luar Negeri mengecam keras eskalasi militer Israel yang dalam 48 jam terakhir

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |