1 week ago
29
KabarJakarta.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat resmi melepas 51 atlet pelajar untuk mengikuti Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Provinsi DKI Jakarta yang akan digelar di Gelanggang Olahraga Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, pada 24 Juni 2025.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yuli Hartono mengatakan, keikutsertaan ini bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga bentuk pelestarian budaya melalui olahraga tradisional.
“Ajang ini menjadi momentum penting untuk melestarikan budaya sekaligus membangun semangat kompetisi yang sehat di kalangan generasi muda Jakarta Barat,” ujar Yuli saat pelepasan atlet, Senin (23/6).
Yuli juga mengajak seluruh kontingen untuk berjuang maksimal demi mengulang prestasi dua tahun lalu, saat Jakarta Barat meraih predikat Juara Umum.
Ikuti 7 Cabang Olahraga Tradisional
Kepala Seksi Olahraga Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Barat, Tomi Ari Sudewo, menjelaskan bahwa seluruh atlet telah melewati proses seleksi ketat di tingkat kota.
“Sebanyak 51 atlet yang kami berangkatkan merupakan hasil seleksi dari kejuaraan tingkat kota. Para juara ini telah menjalani pelatihan intensif selama satu bulan,” ungkapnya.
Tujuh cabang olahraga tradisional yang akan diikuti meliputi: Gasing, Terompah Panjang, Hadang, Sumpit, Enggrang, Tarik Tambang, dan Lari Balok.
Tomi optimistis kontingen Jakarta Barat mampu kembali meraih gelar Juara Umum.
“InsyaAllah kami bertekad untuk mengulang sukses sebelumnya. Para atlet telah dibekali kemampuan teknis dan mental yang mumpuni,” tegasnya.
Siap Bertanding Maksimal
Koordinator Kontingen Jakarta Barat, Bachtiar, menambahkan bahwa persiapan teknis dan non-teknis telah dilakukan secara menyeluruh oleh tim pelatih dan atlet.
“Selama hampir satu bulan, pelatih memberikan laporan rutin dan pembinaan menyeluruh. Kami optimistis 100 persen anak-anak siap bertanding dan meraih hasil terbaik,” ujarnya.
Meski menghadapi sejumlah tantangan dalam proses latihan, Bachtiar mengapresiasi dukungan dari Suku Dinas Pemuda dan Olahraga serta Wali Kota Jakarta Barat yang dinilai sangat membantu kelancaran persiapan.
“Bibit atlet terbaik sudah kami dapat dari seleksi tingkat kota. Sekarang tugas kami adalah mengasah dan mendampingi mereka agar tampil maksimal di tingkat provinsi,” pungkasnya.
