jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menorehkan catatan apik dalam realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Dari 38 Provinsi se-Indonesia, Jawa Barat menduduki posisi pertama dengan realisasi belanja APBD mencapai 52,08% dengan pendapatan 54% hingga 10 Agustus 2025.
Mendagri Tito Karnavian menilai dari sisi belanja dan pendapatan, provinsi yang sudah melewati angka di atas 50% menunjukan kinerja pengelolaan APBD yang baik.
"Kalau [daerah] belanjanya tinggi, berarti uangnya beredar di masyarakat. Kita lihat yang belanja tertinggi itu Provinsi Jawa Barat 52%, pendapatannya 54% masih oke," katanya saat memimpin Rapat Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025, dikutip Selasa (12/8/2025).
Merespons capaian tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman mengatakan pihaknya terus melakukan percepatan belanja sejak angka belanja daerah per akhir Juli 2025 terealisasi 45,65%.
Herman pun berterima kasih pada seluruh jajaran OPD yang sudah bahu membahu agar realisasi belanja APBD Jabar 2024 optimal dan menggerakan perekonomian masyarakat.
"Alhamdulilah, capaian ini merupakan kinerja bersama di bawah pimpinan Pak Gubernur, kami bisa mengoptimalkan realisasi belanja," ujarnya.
Herman mengaku angka yang dirilis Kemendagri sudah sesuai dengan rencana, namun pihaknya tetap mendorong agar seluruh organisasi perangkat daerah kembali memacu belanja.