bali.jpnn.com, DENPASAR - Jenazah pendaki asal Brasil yang jatuh ke jurang Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Juliana Marin selesai diautopsi di RS Bali Mandara (RSBM), Denpasar, Kamis (26/6) malam.
Kabid Penunjang Medik RSBM Elin Nainggolan mengatakan pihaknya telah menyerahkan jenazah Juliana Marin kepada konsulat dan perusahaan pengurusan kepulangan jenazah, Senin (30/6).
Menurut Elin, saat pengambilan dan penyerahan jenazah Juliana dari RSBM ke PT. Antar Bangsa tidak ada perwakilan dari keluarga.
Hanya ada perwakilan Konsulat Jenderal Brasil yang datang mendampingi.
Jenazah warga Brasil tersebut diantar menggunakan ambulans dari perusahaan transportasi PT. Antar Bangsa dan pengawalan dari Polda Bali.
"Kami menyerahkan pada pukul 12.00 WITA untuk diberangkatkan ke bandara (Gusti Ngurah Rai)," kata Elin Nainggolan dilansir dari Antara.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy memperjelas proses kepulangan jenazah almarhumah ke negaranya, Brasil.
Menurut Kombes Ariasandy, jenazah Juliana Marin akan diterbangkan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melalui Dubai dan seterusnya menuju Rio de Janeiro, Brazil.