jpnn.com - WAKTU sudah hilang satu tahun. Hampir tidak terasa. Berarti lari harus lebih kencang –untuk bisa mengejar target. Termasuk target di Koperasi Merah Putih.
Untungnya, menteri barunya, Ferry Juliantono, tidak harus belajar dari nol lagi. Sebagai mantan wakil menteri koperasi, dia sudah tahu: perjalanan Koperasi Merah Putih sampai di mana.
Ferry sudah keliling pelosok untuk membentuknya. Sudah terbentuk, tetapi memang belum berjalan.
"Masih terus menunggu pengarahan," ujar seorang pengurus Koperasi Merah Putih di pelosok Jatim.
Kini Ferry harus lari cepat. Dia tidak semuda dulu lagi –meski masih 58 tahun.
Saya juga ragu birokrasi di Kementerian Koperasi bisa diandalkan untuk bisa diajak lari.
Pekerjaan ini terlalu besar bagi mereka: menghidupkan 80.000 koperasi di seluruh pelosok Indonesia. Dalam waktu cepat pula.
Koperasi Merah Putih adalah bagian penting dari "jalan baru ekonomi" Presiden Prabowo Subianto.