jabar.jpnn.com, DEPOK - Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok memastikan kondisi 10 sekolah di wilayah Kota Depok dalam keadaan aman setelah menerima ancaman bom yang dikirimkan melalui surat elektronik (email).
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras mengatakan bahwa ancaman tersebut memang benar diterima pihak kepolisian.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan dan sterilisasi, tidak ditemukan adanya bahan peledak atau ancaman nyata.
“Untuk ancaman itu memang ada, tetapi kondisinya aman. Alhamdulillah sudah dicek oleh rekan-rekan dari Jibom. Dari 10 sekolah yang telah kami sterilisasi, tidak ditemukan apa pun dan ancaman tersebut tidak terbukti,” ujar Abdul Waras, Rabu (24/12).
Pemeriksaan dilakukan oleh tim Penjinak Bom (Jibom) Korps Brigade Mobil (Korbrimob) Polri sebagai langkah antisipatif guna memastikan keselamatan peserta didik, tenaga pendidik, serta masyarakat sekitar.
Sementara itu, terkait pihak yang mengirimkan ancaman bom tersebut, Abdul Waras menyampaikan bahwa saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Depok.
“Untuk pelaku yang melakukan ancaman tersebut masih dalam penyelidikan oleh Satreskrim,” jelasnya.
Kapolres Metro Depok juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya.



















































