1 month ago
35
KabarJakarta.com — Satu unit rumah di kawasan Perumahan Kaja Residen, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, dilalap si jago merah pada Senin malam (26/5/2025). Diduga, kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik yang berasal dari perangkat pendingin ruangan (AC) di salah satu kamar rumah.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.03 WIB dan langsung mendapat respons cepat dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur. Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, mengatakan bahwa timnya segera bergerak setelah menerima laporan warga.
“Usai menerima laporan terjadinya kebakaran, kami langsung mengerahkan satu unit mobil pemadam dengan tiga personel ke lokasi,” kata Muchtar, Selasa (27/5/2025).
Proses pemadaman dimulai pada pukul 23.10 WIB dan berhasil dituntaskan dalam waktu sekitar 20 menit. “Pemadaman selesai pada pukul 23.30 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran ini,” jelasnya.
Tindakan cepat petugas Gulkarmat dinilai berhasil mencegah kebakaran meluas ke bangunan sekitar. Selain itu, keterbatasan skala kebakaran memungkinkan pemadaman bisa dilakukan secara efektif hanya dengan satu unit mobil pemadam.
Sementara itu, pemilik rumah, Fikri, mengungkapkan bahwa dirinya tengah tertidur ketika insiden terjadi. Ia terbangun karena mendengar suara aneh dan mencium bau hangus dari kamar.
“Saya kaget melihat ada percikan api dari AC yang jatuh ke atas kasur. Dalam sekejap api membesar dan membakar kamar,” ujarnya mengenang momen mencekam tersebut.
Fikri pun segera keluar rumah dan menghubungi petugas pemadam kebakaran. Ia mengapresiasi kecepatan dan kesigapan petugas Gulkarmat Jakarta Timur yang segera tiba di lokasi dan langsung melakukan penanganan.
“Alhamdulillah petugas cepat datang dan kobaran api bisa ditangani dengan cepat. Kalau terlambat sedikit saja, bisa merambat ke rumah tetangga,” ujarnya penuh syukur.
Kebakaran akibat korsleting listrik memang menjadi salah satu penyebab utama kebakaran rumah tinggal di wilayah DKI Jakarta. Pihak Gulkarmat terus mengimbau masyarakat agar rutin memeriksa instalasi listrik di rumah, terutama peralatan elektronik yang berpotensi menimbulkan percikan api jika mengalami gangguan.
“Periksa AC, colokan, dan kabel yang mulai usang. Jangan menumpuk colokan di satu terminal dan segera ganti kabel yang terkelupas,” pesan Muchtar.
Ia juga mengingatkan warga untuk memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah sebagai tindakan awal jika terjadi kebakaran kecil, serta memastikan jalur evakuasi tersedia dan tidak terhalang perabot.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran di lingkungan rumah tangga. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian materi akibat kebakaran tetap bisa signifikan jika tidak dicegah sejak dini.
