bali.jpnn.com, KARANGASEM - Gubernur Wayan Koster menghadiri prosesi Matur Piuning sebagai penanda diresmikannya Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125 yang berlangsung di Pura Agung Besakih, Rendang, Karangasem, Rabu (24/12) pagi.
Prosesi sakral tersebut diikuti oleh jajaran Forkopimda, anggota DPRD Bali, Kepala OPD dan dipuput oleh Ida Sri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa.
Koster menyatakan kehadirannya di Pura Agung Besakih merupakan langkah memohon restu sebagai awal pelaksanaan resmi Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun pada era baru, yang dimulai pada 2025 hingga 2125.
“Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun ini mulai diberlakukan tahun 2025 sesuai Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2023.
Sebelumnya, pada 19 Agustus 2023, haluan ini telah dilakukan pasupati secara niskala dan disosialisasikan agar seluruh pemimpin di Bali, dari tingkat provinsi hingga desa adat, memiliki komitmen yang sama menjaga alam, manusia, dan kebudayaan Bali,” ujar Gubernur Koster.
Ia menegaskan secara substansi, berbagai program dalam Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun sejatinya telah berjalan.
Namun, peresmian ini menjadi penanda dimulainya pelaksanaan secara utuh dan terarah.
Seperti program pembangunan sumber daya manusia (SDM) Bali Unggul, Pemprov Bali telah menjalankan program satu keluarga satu sarjana.



















































