jpnn.com, JAKARTA - Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, desainer Migi Rihasalay mengekspresikan nasionalismenya dengan cara unik.
Dia menjahit sendiri bendera merah putih yang akan dikibarkan pada momen penting peringatan hari bersejarah tersebut.
Migi menjahit sang pusaka dengan teknik jelujur menggunakan tangan secara manual.
Dia mengaku ingin mengingat kembali semangat perjuangan para pahlawan yang dahulu menjaga dan menghormati bendera merah putih sebagai simbol kemerdekaan dan persatuan bangsa.
“Menjahit dengan tangan membuat saya merasa lebih dekat dengan makna perjuangan itu sendiri. Dulu para pejuang juga menjahit dan merawat bendera dengan penuh cinta dan pengorbanan,” ujar Migi, dalam keterangannya, Rabu (29/10).
Kecintaannya terhadap bendera merah putih bukanlah hal baru. Sejak duduk di bangku SMP, Migi sudah aktif dalam ekstrakurikuler Paskibra.
Kegemarannya itu berlanjut hingga SMA, hingga akhirnya ia lolos seleksi dan mengikuti karantina untuk menjadi anggota Paskibra K se-DKI Jakarta.
Selama menjadi anggota Paskibra, Migi mendapatkan beasiswa pendidikan selama tiga tahun hingga lulus SMA.





















































