jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi proses kepabeanan.
Sejumlah langkah transformasi digital pun telah diinisiasi, di antaranya melalui perluasan implementasi National Logistics Ecosystem (NLE) dan pengembangan Customs Excise Information System and Automation (CEISA) 4.0.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo mengatakan perluasan implementasi NLE dan pengembangan CEISA 4.0 mencerminkan komitmen Bea Cukai dalam mendukung transformasi digital untuk pelayanan publik yang semakin baik.
"Dengan inovasi ini, Bea Cukai berupaya memperkuat daya saing Indonesia di kancah perdagangan internasional," kata Budi Prasetiyo dalam keterangannya, Rabu (15/1).
1. Perluasan Implementasi NLE
NLE merupakan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang, informasi, dan dokumen internasional dan domestik.
NLE berorientasi pada kerja sama antarinstansi pemerintah dan swasta, melalui pertukaran data, simplifikasi proses, serta penghapusan repetisi dan duplikasi.
NLE didukung sistem teknologi informasi yang mencakup seluruh proses logistik terkait dan menghubungkan sistem-sistem logistik yang telah ada.
Terdapat empat pilar dalam NLE, berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional, yaitu simplifikasi proses bisnis pemerintah, kolaborasi platform logistik, kemudahan pembayaran, dan tata ruang (penataan infrastruktur).