bali.jpnn.com, DENPASAR - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali membantu pemerintah daerah mengoptimalkan pungutan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar Rp 150 ribu per orang.
Sekretaris PHRI Bali Perry Markus mengatakan kerja sama telah disepakati antara Pemprov Bali dengan PHRI.
Yang bertindak selaku end point adalah perhotelan yang berada di bawah naungan PHRI Bali.
End point atau titik terakhir ini yang berhadapan langsung dengan turis asing seperti perhotelan, baik saat menginap selama berada di Bali atau ketika meninggalkan Pulau Dewata.
Jumlah hotel di bawah naungan PHRI Bali saat ini mencapai 370 unit hotel dan akomodasi sejenisnya, dengan jumlah kamar diperkirakan lebih dari 1.000 unit kamar.
“Hotel sebagai end point, sehingga (PWA) bisa dioptimalisasi di sana,” kata Sekretaris PHRI Bali Perry Markus dilansir dari Antara.
Menurutnya, hotel dapat membantu turis asing yang belum membayar pungutan seharusnya sudah dibayarkan dari negaranya sebelum berangkat ke Bali atau di pintu kedatangan wisatawan asing sesaat setelah tiba di Bali.
“Sebelum wisman masuk ke kamar, check in, kami cek apa sudah bayar PWA atau belum.
