bali.jpnn.com, DENPASAR - Penyidik Satlantas Polresta Denpasar akhirnya mengungkap penyebab kecelakaan maut di Jalan Pura Pengulapan, Banjar Giri, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, Rabu (24/12) dini hari pukul 04.40 WITA kemarin.
Kecelakaan pada pagi buta itu menyebabkan dua orang penghuni rumah bedeng berinisial J dan S, sama-sama berusia 44 tahun meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasar penyelidikan Satlantas Polresta Denpasar, pemicu kecelakaan bukan karena rem blong, tetapi lantaran overload.
“Hasil penyelidikan Satlantas Polresta Denpasar dan Dinas Perhubungan (Dishub), penyebabnya bukan karena rem blong, tetapi overload,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi, Kamis (25/12).
Penyebab lainnya karena perubahan perseneling.
Pengemudi truk fuso HFA diketahui mencoba memindahkan persneling dari gigi tiga ke gigi dua pada saat kondisi jalanan menurun.
Truk fuso itu mendadak menurun perlahan.
Karena rem tidak pakem akibat overload, pengemudi membanting setir ke arah kanan hingga akhirnya menabrak rumah bedeng yang berada di sisi barat jalan.



















































