2 weeks ago
35
Ilustrasi - Pemerintah meluncurkan Program Magang Fresh Graduate 2025 pada 15 Oktober dengan target 20 ribu peserta. Dapatkan info lengkap syarat, kuota, hingga cara daftar. (Pixabay/hamonazaryan1)
KabarJakarta.com – Pemerintah tengah menyiapkan langkah strategis untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja muda melalui Program Magang Fresh Graduate yang resmi akan diluncurkan pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Program ini menjadi salah satu dari delapan agenda akselerasi ekonomi kuartal IV-2025, dengan fokus membantu lulusan perguruan tinggi beradaptasi lebih cepat di dunia kerja.
Latar Belakang Program
Seperti diketahui, transisi dari bangku kuliah ke dunia kerja seringkali menjadi fase yang penuh tantangan. Banyak lulusan baru atau fresh graduate menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan karena minim pengalaman kerja.
Melihat kondisi tersebut, pemerintah berinisiatif menghadirkan program magang berskala nasional yang mampu menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia usaha.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memberi kesempatan nyata bagi lulusan muda agar tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga kompensasi yang layak.
“Program Magang Fresh Graduate diharapkan nanti bisa launching tanggal 15 Oktober 2025,” ujar Airlangga di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Kuota dan Insentif Peserta
Pada tahap awal, program ini menargetkan 20.000 peserta magang yang akan ditempatkan di berbagai sektor industri, baik BUMN maupun perusahaan swasta.
Setiap peserta akan memperoleh fasilitas uang saku setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) selama enam bulan masa magang.
Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp198 miliar untuk mendukung program ini sepanjang tahun 2025.
Dana tersebut akan digunakan untuk memastikan kelancaran pembayaran insentif kepada peserta.
Airlangga menyebut, insentif akan ditransfer langsung ke rekening peserta melalui bank-bank anggota Himbara.
Persyaratan dan Cara Pendaftaran
Program ini dibuka khusus bagi lulusan perguruan tinggi dengan status fresh graduate maksimal satu tahun. Baik lulusan diploma (D3) maupun sarjana (S1) berhak mendaftar selama memenuhi kriteria.
Pendaftaran akan dilakukan melalui platform “Siap Kerja”, yang mulai diakses pada hari peluncuran, 15 Oktober 2025.
Platform tersebut telah terintegrasi dengan data lulusan dari Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi, sehingga proses verifikasi peserta akan lebih cepat dan akurat.
“Teknisnya on demand. Jadi masing-masing pendaftar akan login di platform Siap Kerja dan memasukkan profilnya. Data ini akan dicocokkan dengan kebutuhan perusahaan,” jelas Airlangga.
Dunia usaha didorong untuk mendaftarkan kebutuhan kompetensi tenaga kerja yang sesuai dengan sektor masing-masing.
“Dari sekarang sampai 15 Oktober, pemerintah jalankan sosialisasi dengan perusahaan-perusahaan. Harapannya, mereka mendaftarkan kebutuhan (demand) kompetensi yang diperlukan,” kata Airlangga.
Dengan begitu, perusahaan dapat langsung menyeleksi profil peserta yang sesuai kebutuhan mereka setelah pendaftaran dibuka.
Harapan ke Depan
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap lulusan perguruan tinggi dapat lebih cepat memperoleh pengalaman kerja relevan, sementara perusahaan juga mendapatkan talenta baru yang sesuai kebutuhan.
Program Magang Fresh Graduate tidak hanya sekadar membuka peluang kerja sementara, tetapi juga menjadi fondasi untuk menciptakan ekosistem tenaga kerja muda yang lebih adaptif, produktif, dan kompetitif di era persaingan global.***
