jateng.jpnn.com, SEMARANG - Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Rabu (4/6), saat sebanyak 3.947 CPNS dan PPPK tahap I tahun 2024 resmi menerima SK pengangkatan dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
Dalam sambutannya, Gubernur tak hanya menyerahkan SK, tapi juga menyentil cara kerja ASN yang hanya berorientasi pada jabatan dan pujian.
“Kerja dengan hati, bukan terikat pujian atau jabatan. Kalau justru turun semangat setelah diangkat PPPK, itu dosa besar,” tegas Luthfi.
Tak hanya CPNS dan PPPK, sebanyak 107 guru juga resmi dilantik sebagai Kepala Sekolah untuk tingkat SMA, SMK, dan SLB negeri. Di momen itu, Luthfi kembali mengingatkan jangan sampai ada permainan dalam proses penempatan.
“Enggak usah kasak-kusuk nitip jabatan, apalagi pakai dukun. Semua penempatan itu amanah,” katanya.
Gubernur juga menegaskan Kepala Sekolah adalah figur yang digugu dan ditiru. Dia ingin para pemimpin sekolah membawa semangat baru untuk pendidikan di Jateng menuju Indonesia Emas 2045.
Salah satu yang paling bahagia hari itu adalah Rahmadi, guru agama Kristen yang mengabdi selama 12 tahun sebelum akhirnya diangkat menjadi PPPK.
“Formasi agama Kristen itu jarang. Saya sangat bersyukur dan siap mengabdi di SMA 6 Semarang,” ujarnya.