jateng.jpnn.com, SEMARANG - PSIS Semarang melepas 16 pemain sekaligus, termasuk beberapa nama tenar seperti Alfeandra Dewangga, Septian David, hingga Wildan Ramdhani.
Langkah ekstrem ini diambil setelah PSIS sempat diterpa isu panas soal tunggakan gaji pemain.
Namun, Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang Agung Buwono memastikan semua hak pemain telah dibereskan.
“Kami sampaikan bahwa seluruh kewajiban PSIS kepada pemain musim 2024/2025 telah selesai 100 persen,” ujar Agung, Selasa (10/6).
Adapun pemain-pemain yang dilepas, antara lain:
Adi Satryo, Syahrul Trisna, Haykal Alhafiz, Faqih Maulana, Sandi Ferizal, Riyan Ardiyansyah, Joao Ferrari, Lucas Barreto, Tri Setiawan, Ridho Syuhada, Boubakary Diarra, Alfeandra Dewangga, Septian David Maulana, Sudi Abdallah, Gustavo Souza, dan Wildan Ramdhani.
“Beberapa kontrak memang habis, ada yang kami lepas secara profesional lewat kesepakatan, dan ada juga yang statusnya free transfer,” jelas Agung.
Eksodus besar-besaran ini terjadi tak lama setelah PSIS terdegradasi dari Liga 1, yang membuat Presiden Klub Yoyok Sukawi sampai harus tampil ke publik dan meminta maaf secara terbuka.