
KabarJakarta.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno secara resmi membuka pameran tunggal lukisan maestro Betawi, Sarnadi Adam, bertajuk “Dari Betawi untuk Jakarta” di Pendopo Balai Kota Jakarta, Senin (23/6/2025). Pameran ini menampilkan 28 karya lukisan yang digelar selama sepekan, mulai 23 hingga 30 Juni 2025, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-498 Jakarta.
“Alhamdulillah masih dalam rangka ulang tahun Jakarta, kita tampilkan seorang pelukis. Ini maestro yang luar biasa, dia juga Betawi,” ujar Rano saat membuka pameran.
Rano mengisahkan, pertemuannya dengan Sarnadi berawal tiga bulan lalu ketika dirinya baru menempati ruang kerja Wakil Gubernur dan merasa ruangannya kurang memiliki sentuhan seni. Ia pun meminta Dinas Kebudayaan DKI Jakarta merekomendasikan pelukis Betawi yang autentik, dan nama Sarnadi Adam pun disebut.
Dari pertemuan itu, Rano merasa tertarik pada karakter lukisan Sarnadi yang kuat merepresentasikan kebudayaan Betawi. Ia menilai karya Sarnadi memiliki kekuatan ruh budaya dan karakter yang khas, sehingga tak heran jika sang maestro pernah berpameran di berbagai kota dunia seperti Amsterdam, New York, Boston, hingga kota-kota di Swedia, Swiss, Belgia, dan Prancis.
“Karya beliau punya karakter dan ciri khas. Mudah-mudahan dengan ini masyarakat tahu bahwa ternyata orang Jakarta atau anak Betawi juga pelukis,” ujar Rano.
Lebih lanjut, Rano memastikan bahwa kegiatan ini bukan yang terakhir. Ke depan, Pemprov DKI akan membuka ruang lebih luas bagi seniman, khususnya dari kalangan Betawi, untuk memamerkan karya di Balai Kota Jakarta.
Sementara itu, Sarnadi Adam mengungkapkan rasa bangganya atas kesempatan ini. Ia menyebut undangan untuk berpameran di Pendopo Balai Kota merupakan penghargaan besar dalam karier seninya yang telah berlangsung selama 45 tahun.
“Saya sangat terhormat bisa diundang oleh Bang Rano Karno untuk menggelar pameran di sini. Ini luar biasa, satu-satunya pelukis Betawi yang bisa pameran di pendopo Balai Kota DKI Jakarta,” ungkap Sarnadi.
Sebagai bentuk apresiasi, Sarnadi akan menyerahkan tiga lukisan karyanya untuk dipajang di ruang kerja Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pameran ini menjadi momentum penting dalam menegaskan peran seni dan budaya Betawi dalam ruang-ruang publik strategis di Ibu Kota.