jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti merotasi besar-besaran jajaran pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Perombakan 126 jabatan ini digelar enam bulan setelah dirinya resmi menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Semarang pada akhir Februari lalu.
Ratusan pejabat itu dilantik untuk mengisi jabatan kosong, promosi, maupun mutasi. Mereka terdiri atas pejabat setara kepala bagian, kepala bidang, sekretaris dinas, camat, kasubag hingga lurah.
Agustina menyebut rotasi dilakukan berdasarkan prinsip merit sistem dan manajemen talenta sesuai kompetensi masing-masing pegawai.
"Pegawai yang teknik ya di teknik, budaya di budaya, lingkungan di lingkungan. Kalau ada satu-dua yang belum pas, itu memang kondisi yang ada," ujarnya seusai melantik di Gedung Balai Kota Semarang pada Jumat (22/8) petang.
Dia menyampaikan rotasi jabatan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kebutuhan organisasi yang masih memiliki sejumlah posisi strategis belum terisi.
"Kalau menunggu semua sekaligus lama. Jadi kami lakukan bertahap. Ternyata memang tidak semudah yang dibayangkan," katanya.
Menurut Agustina, kebijakan ini bertujuan mempercepat kinerja birokrasi sekaligus mengisi kekosongan jabatan agar pelayanan publik tidak terhambat.