bali.jpnn.com, MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar memastikan mempertahankan kapten tim Yuran Fernandes untuk kompetisi Liga 1 musim depan meski tengah menjalani sanksi larangan bermain.
Manajemen optimistis pemain Timnas Tanjung Verde bisa bermain untuk PSM Makassar setelah sanksi larangan bermain berakhir.
Yuran Fernandes dijatuhi sanksi larangan bermain selama 12 bulan oleh Komisi Disiplin PSSI setelah mengolok-olok kompetisi liga 1.
Yuran dianggap melanggar Pasal 59 ayat 2 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
Namun, banding yang diajukan PSM Makassar diterima dan akhirnya Yuran hanya mendapatkan sanksi larangan bermain selama tiga bulan.
"Kami tetap pertahankan (Yuran), karena masih ada kontrak sama dia sampai 2026," ujar Direktur Operasional PT. PSM, Rafiuddin Razak, dilansir dari laman Liga Indonesia Baru.
Menurut Rafiudin Razak, Yuran Fernandes masih ingin bertahan di PSM Makassar meskipun tengah melalui sanksi larangan bermain.
Artinya, bisa dipastikan sang kapten masih akan menjadi pilar penting skuat asuhan Bernardo Tavares untuk musim depan.