16 hours ago
17
KabarJakarta.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah merilis daftar lengkap 182 perjalanan kereta api (KA) yang mendapatkan potongan harga tiket sebesar 30 persen dalam rangka menyambut masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Diskon ini ditujukan khusus untuk tiket kelas Ekonomi Komersial, mencakup 156 KA reguler dan 26 KA tambahan. Kebijakan ini merupakan stimulus pemerintah untuk mendorong penggunaan transportasi publik, menjamin mobilitas, dan meningkatkan keterjangkauan harga selama periode puncak Nataru.
Dilansir dari unggahan resmi PT KAI melalui akun Instagram (@kai121_) pada 21 November 2025, promo ini berlaku untuk pemesanan yang dilakukan mulai 21 November 2025 hingga 10 Januari 2026, dengan jadwal keberangkatan terhitung sejak 22 Desember 2025 sampai dengan 10 Januari 2026.
Daftar Lengkap Kereta Api Ekonomi Komersial dengan Diskon 30 Persen
Pemerintah menargetkan diskon ini dapat menjangkau lebih dari 1,5 juta penumpang. Untuk mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan, berikut adalah daftar KA Diskon 30 Persen KAI yang berlaku untuk berbagai relasi utama di Jawa dan sebagian Sumatera:
1. Kereta Api Lintas Tengah dan Utara Jawa
- KA Senja Utama Solo (Solo Balapan – Pasar Senen)
- KA Fajar Utama Solo (Pasar Senen – Solo Balapan)
- KA Mataram (Pasar Senen – Solo Balapan pp)
- KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasar Senen – Surabaya Gubeng pp)
- KA Jayabaya (Pasar Senen – Malang pp)
- KA Harina (Bandung – Surabaya Pasarturi pp)
- KA Bogowonto (Pasar Senen – Lempuyangan pp)
- KA Gajahwong (Pasar Senen – Lempuyangan pp)
- KA Senja Utama Yogyakarta (Pasar Senen – Yogyakarta pp)
- KA Fajar Utama Yogyakarta (Pasar Senen – Yogyakarta pp)
- KA Sawunggalih (Pasar Senen – Kutoarjo pp)
- KA Menoreh (Pasar Senen – Semarang Tawang pp)
- KA Tawang Jaya Premium (Pasar Senen – Semarang Tawang pp)
- KA Jayakarta (Pasar Senen – Surabaya Gubeng pp)
- KA Kertajaya (Pasar Senen – Surabaya Pasarturi pp)
- KA Jaka Tingkir (Pasar Senen – Solo Balapan pp)
- KA Progo (Pasar Senen – Lempuyangan pp)
- KA Tawang Jaya (Pasar Senen – Semarang Poncol pp)
2. Kereta Api Lintas Selatan dan Timur Jawa
- KA Malabar (Bandung – Malang pp)
- KA Mutiara Selatan (Bandung – Surabaya Gubeng pp)
- KA Lodaya (Bandung – Solo Balapan pp)
- KA Sancaka (Yogyakarta – Surabaya Gubeng pp)
- KA Pangandaran (Gambir – Banjar pp)
- KA Papandayan (Gambir – Garut pp)
- KA Singasari (Pasar Senen – Blitar pp)
- KA Brantas (Pasar Senen – Blitar pp)
- KA Ranggajati (Cirebon – Jember pp)
- KA Wijaya Kusuma (Cilacap – Ketapang pp)
- KA Bangunkarta (Pasar Senen – Jombang pp)
- KA Kertanegara (Purwokerto – Malang pp)
- KA Malioboro Ekspres (Purwokerto – Malang pp)
- KA Pasundan (Kiaracondong – Surabaya Gubeng pp)
3. Kereta Api Regional dan Tambahan
Promo ini juga mencakup kereta regional dan tambahan seperti KA Gunungjati (Gambir – Cirebon), KA Parahyangan (Gambir – Bandung), KA Sribilah Utama (Medan – Rantau Prapat), serta berbagai perjalanan tambahan (Fakultatif) seperti KA Lodaya Tambahan, KA Brantas Tambahan, dan KA Kutojaya Utara. Total keseluruhan kereta api yang mendapatkan diskon adalah 182 perjalanan.
Syarat dan Ketentuan Utama Promo Tiket KAI
Masyarakat diimbau untuk segera memanfaatkan promo tiket KA Ekonomi Komersial ini. Pemesanan dapat dilakukan di seluruh channel penjualan tiket resmi, terutama melalui aplikasi Access by KAI.
Penting untuk dicatat bahwa diskon ini berlaku selama alokasi tiket masih tersedia, dan tiket tidak dapat digabungkan dengan reduksi lain.
Berikut adalah ringkasan ketentuan utama Diskon Tiket 30 Persen:
- Waktu Keberangkatan: Promo berlaku untuk perjalanan tanggal 22 Desember 2025 sampai dengan 10 Januari 2026.
- Hanya Kelas Ekonomi: Diskon berlaku eksklusif untuk tiket kelas ekonomi komersial.
- Aturan Lain: Tiket dengan tarif diskon tetap dapat dibatalkan atau diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku di PT KAI. Diskon tidak berlaku pada tarif khusus.
Optimasi Transportasi Publik untuk Nataru
Inisiatif penyediaan Daftar KA Diskon 30 Persen ini merupakan langkah strategis KAI dalam mendukung program stimulus transportasi pemerintah.
Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat didorong untuk beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi massal berbasis rel yang terjamin aspek keselamatan dan efisiensinya.***
