jatim.jpnn.com, MALANG - Seekor elang ular bido (Spilornis cheela) ditemukan warga dalam kondisi lemas di tepi Jalur Lintas Selatan (JLS), Kabupaten Malang. Satwa dilindungi itu kini tengah dalam pengawasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.
Pengendali Ekosistem Ahli Muda BBKSDA Jatim Wilayah Kerja Resort Konservasi Wilayah 18 Malang Raya dan Pulau Sempu Agus Wanto mengatakan elang tersebut sempat mengalami kelelahan dan diduga kelaparan.
"Setelah di kantor kami kasih minum dan makan secara berkala mulai pukul 14.00 WIB, lalu pada 15.00 WIB kami kasih makan lagi dan alhamdulillah sudah aktif kembali, tetapi kami tetap melakukan observasi," katanya.
Dari hasil observasi di bagian tubuh elang tersebut tidak ditemukan adanya luka yang diakibatkan peluru dari senapan pemburu.
"Waktu saya cek itu (bekas tembakan) tidak ada," ujarnya.
Namun, saat pertama kali ditemukan kondisinya kurus. Elang Bido itu diduga mengalami kelaparan, lalu kelelahan saat mencari mangsa.
"Kalau dari bentuk badan dan muka, itu memang dia kesulitan mencari makan atau mungkin mengalami stres," jelasnya.
Dia menyatakan proses observasi akan dilakukan hingga kondisi elang ular bido dikatakan pulih total. Setelahnya, BBKSDA Jawa Timur akan melakukan pelepasliaran satwa tersebut.