jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Golkar Erwin Aksa melaksanakan kegiatan reses di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (20/5).
Kegiatan ini digelar sebagai sarana untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat, menjaga silaturahmi dengan konstituen, serta memastikan kebijakan dan legislasi di parlemen sejalan dengan kebutuhan warga Jakarta Barat.
Dalam reses tersebut, Erwin Aksa melakukan dialog interaktif bersama tokoh masyarakat, perangkat daerah, serta berbagai elemen warga di RW 11.
“Kegiatan reses ini menjadi momentum krusial bagi kami untuk turun langsung ke lapangan, mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat, kemudian memperjuangkannya di parlemen,” ujar Erwin Aksa.
Pada kesempatan itu, warga mengeluhkan lamanya antrean haji reguler, sementara opsi percepatan haji plus dengan regulasi KMA No.?74 Tahun 2025 dianggap sebagai solusi alternatif yang sah untuk mempercepat keberangkatan, khususnya bagi lansia dan penyandang disabilitas.
Erwin pun berkomitmen mendorong kebijakan percepatan yang transparan di Komisi VIII DPR bersama Kemenag.
"Program haji menjadi simbol keimanan dan kesetaraan umat. Pemerintah harus mempercepat antrean tanpa menimbulkan kesenjangan akses, khususnya bagi lansia yang secara syariat dibebaskan dari menunggu terlalu lama," kata Erwin.
Isu lainnya yang diangkat dalam pertemuan itu adalah Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kemenag untuk santri di madrasah. PIP bertujuan menghilangkan hambatan ekonomi agar anak terus bersekolah dan tidak putus pendidikan.