jatim.jpnn.com, MALANG - Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Malang, Minggu (28/9). Akibatnya, puluhan rumah di Kecamatan Kepanjen dan Gondanglegi mengalami kerusakan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan kerusakan mayoritas akibat terpaan angin.
"Di Dusun Mangir, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen sebanyak 21 rumah rumah, di Dusun Krajan, Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi empat rumah rusak. Datanya baru sementara masih bisa berkembang," ujar Sadono.
Selain itu, dua rumah juga tertimpa pohon tumbang. Angin kencang di Gondanglegi terjadi sekitar pukul 14.56 WIB, sedangkan di Kepanjen pukul 15.15 WIB.
Walakin, kejadian yang disebabkan cuaca ekstrem, baik di Kecamatan Gondanglegi maupun Kecamatan Kepanjen tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Hingga saat ini petugas dari BPBD Kabupaten Malang masih terus melaksanakan asesmen dan identifikasi lapangan, baik dampak bencana maupun kebutuhan pasokan bantuan bagi masyarakat setempat.
"Kami dibantu petugas TNI, Polri, Palang Merah Indonesia, hingga masyarakat," ujarnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. BPBD bersama TNI, Polri, PMI, dan warga masih melakukan asesmen dan penanganan di lapangan.


















































