jakarta.jpnn.com - Tim gabungan masih mencari penumpang yang hilang akibat kapal Surya Bahari Rawasaban tenggelam di tengah Pulau Bokor dekat pulau Dapur, Kelurahan Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Selasa (7/10) dini hari.
Tim terdiri dari tim rescue Kantor SAR Jakarta, TNI AL, Satuan Polair, KPLP Tanjung Priok, VTS Tanjung Priok, KSOP Cituis, Damkar DKI, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, dan pihak terkait lainnya.
Mereka sudah menggelar apel untuk melanjutkan pencarian satu korban yang belum ditemukan.
“Hari ini kami mulai melakukan pencarian korban yang masih hilang,” kata Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari di Jakarta, Rabu (8/10).
Desiana menjelaskan pihaknya sudah membentuk tim untuk mencari korban yang masih hilang.
“Hari ini kami bentuk tiga search and rescue (SRU) atau unit pencarian dan penyelamatan untuk mencari keberadaan korban,” ujar Desiana.
Menurut Desiana, SRU I akan melakukan pencarian menggunakan KN SAR ANTASENA di area 1 seluas 110 Nm2 atau nautica mile.
SRU II melaksanakan pencarian dengan menggunakan kapal nelayan di area 2 seluas 99 Nm2.


















































