Kemenhub Siapkan 70 Bus Mudik Gratis Nataru 2025 dari Terminal Pulogebang Jakarta, Fasilitasi 3.080 Penumpang

1 day ago 25
Kemenhub gelar Mudik Gratis Nataru 2025 dari Terminal Pulogebang Jakarta. Tersedia 70 bus untuk 10 kota Jawa dan Angkutan Motor Gratis (Motis). Jadwal lengkap segera diumumkan. (dephub.go.id)

KabarJakarta.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menghadirkan Program Mudik Gratis dalam rangka menyambut masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Program ini berfokus membantu masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya pulang ke kampung halaman dengan selamat, aman, dan nyaman.

Secara spesifik, Kemenhub menyiapkan 70 unit bus yang akan diberangkatkan dari Terminal Terpadu Pulogebang Jakarta menuju sepuluh kota tujuan di Jawa.

Dikutip dari dephub.go.id, Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyatakan program ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah untuk mendukung mobilitas masyarakat di momen penting akhir tahun.

“Kami berharap, program ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan pribadi selama libur akhir tahun,” ujar Menhub Dudy di Jakarta, Kamis (23/10).

Angkutan Darat: 70 Bus dan Rute Prioritas dari Jakarta

Dalam program Mudik Gratis Nataru 2025 ini, moda angkutan darat menjadi fokus utama bagi pergerakan masyarakat dari Ibu Kota. Kemenhub menyiapkan total 70 unit bus dengan total kapasitas angkut mencapai 3.080 penumpang.

Seluruh armada bus ini direncanakan akan diberangkatkan dari pusat transportasi utama di Jakarta, yakni Terminal Terpadu Pulogebang Jakarta. Terminal ini dipilih untuk memfasilitasi akses mudah bagi warga Jabodetabek.

Adapun sepuluh kota tujuan utama di Jawa yang akan dilayani melalui program bus Kemenhub Mudik Gratis Jakarta ini, di antaranya adalah:

  • Solo
  • Yogyakarta
  • Semarang
  • Malang
  • Serta enam kota tujuan lain yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain angkutan penumpang, program ini juga secara khusus memfasilitasi pengiriman sepeda motor gratis. Menhub menyebutkan telah disiapkan dua unit truk pengangkut sepeda motor dengan rute utama: Jakarta–Semarang–Solo dan Jakarta–Semarang–Yogyakarta.

Dukungan Penuh Moda Kereta Api dan Laut

Selain angkutan darat, program Mudik Gratis Nataru 2025 juga melibatkan moda transportasi kereta api dan laut untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas.

1. Angkutan Motor Gratis (Motis) Kereta Api:

Pada moda kereta api, tersedia program Motis dengan kuota harian mencapai 232 unit motor. Program ini juga menyediakan tiket penumpang gratis dengan kuota 6.360 orang yang tersebar di lintas utara dan tengah Jawa, memudahkan pemudik membawa kendaraan roda dua mereka tanpa menambah beban lalu lintas jalan.

2. Angkutan Laut untuk Wilayah Kepulauan:

Untuk moda angkutan laut, pemerintah menyediakan tiket gratis bagi 100 ribu penumpang di 155 ruas pelayaran. Dengan dukungan 94 unit kapal penumpang, program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan yang sangat bergantung pada transportasi laut untuk mobilitas antar pulau. Program ini memastikan keselamatan dan keterjangkauan transportasi bagi warga di luar Pulau Jawa.

Tujuan Program: Mengurangi Kepadatan dan Meringankan Beban Masyarakat

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa program ini memiliki dua tujuan utama.

Pertama, untuk membantu masyarakat pulang ke kampung halaman dengan standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan yang tinggi.

Kedua, program ini secara strategis dirancang untuk mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di jalan raya, terutama pada jalur-jalur tol dan arteri utama yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di Jawa.

Program Mudik Gratis Nataru 2025 ini adalah bentuk nyata kehadiran negara untuk rakyat, memberikan solusi transportasi yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

Mekanisme Pendaftaran Segera Diumumkan

Terkait dengan jadwal keberangkatan, rute spesifik, dan mekanisme pendaftaran bagi warga yang ingin memanfaatkan Mudik Gratis Bus Pulogebang dan moda lainnya, Kemenhub menyatakan bahwa informasi lebih lanjut akan segera diumumkan.

Menteri Perhubungan menambahkan bahwa waktu pelaksanaan dan detail pendaftaran masih dalam tahap diskusi dan koordinasi internal.

Harapannya, seluruh detail penting terkait program ini dapat diumumkan pada awal Desember 2025. Masyarakat diimbau untuk memantau pengumuman resmi dari Kementerian Perhubungan agar tidak ketinggalan informasi pendaftaran.***

Read Entire Article
| | | |