jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Proses evakuasi korban ambruknya bangunan tiga lantai asrama putra di Ponpes Al Khoziny tuntas dilakukan, Selasa (7/10).
Total ada 171 korban yang berhasil dievakuasi, 104 selamat, 67 meninggal dunia tujuh di antaranya temuan body part
Puing-puing bangunan yang sebelumnya sempat terlihat di titik reruntuhan telah dibersihkan oleh Tim SAR gabungan dan telah rata dengan tanah.
Lalu, bagaimana kondisi terkini pascaevakuasi tuntas?
Pantauan JPNN.com sekitar pukul 14.24 WIB, bangunan depan menuju titik lokasi reruntuhan telah dipasang garis polisi. Tampak beberapa orang berpakaian seragam Banser menjaga ketat area lokasi.
Selain itu, tiga orang yang mengenakan rompi Ditreskrimsus Polda Jatim juga telihat di lokasi. Mereka nampak sedang menggali informasi dari pihak ponpes.
Tak ada aktivitas belajar mengajar di sana. Pasalnya, untuk sementara proses menimba ilmu di Ponpes tertua itu dihentikan sementara sembari menunggu asesment dari pihak yang berwenang memberikan izin.
Hal itu tentunya mempertimbangkan faktor keselamatan. Apakah bangunan tersebut masih layak dan aman untuk digunakan proses belajar kembali.


















































