Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung Molor, Walkot Farhan Akan Lapor Pemerintah Pusat

7 hours ago 7

Selasa, 17 Juni 2025 – 12:45 WIB

Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung Molor, Walkot Farhan Akan Lapor Pemerintah Pusat - JPNN.com Jabar

Kemacetan kendaraan di Jalan Abdurrahman Saleh - Garuda, akibat pembangunan Flyover Nurtanio, Kota Bandung, yang tak kunjung rampung, Selasa (17/6/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyoroti soal lambannya progres pembangunan flyover Nurtanio yang hingga pertengahan Juni 2025 belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian.

Farhan menyebut, bahwa proses pembangunan flyover itu sebagai ‘misteri’ yang belum terpecahkan. Dia menegaskan bahwa pemerintah kota akan segera meminta klarifikasi langsung ke pemerintah pusat soal proyek tersebut.

“Ada satu titik di Kota Bandung yang sampai sekarang masih misterius kenapa tidak diselesaikan, yaitu jembatan layang di daerah Nurtanio,” kata Farhan saat ditemui di Bandung, Selasa (17/7/2026).

Flyover Nurtanio yang digadang-gadang mampu mengurai kemacetan di kawasan utara Bandung, justru menjadi biang keruwetan baru akibat penyempitan jalur dan pekerjaan konstruksi yang lambat.

Farhan menyayangkan ketidakjelasan informasi soal proyek yang diketahui merupakan tanggung jawab pemerintah pusat tersebut.

"Kita tidak mau berspekulasi kenapa, tapi yang saya tahu pasti itu adalah proyek dari pemerintah pusat. Maka kami akan bertanya nanti," ujarnya.

Ia mengakui, masyarakat tak peduli siapa yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek tersebut. Namun yang pasti, kata Farhan, masyarakat menginginkan agar proyek segera diselesaikan.

"Kalau masyarakat gak mau tahu, pokoknya pemerintah aja, mau pusat, mau kota, mau provinsi, yang penting mah beres," imbuhnya.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyoroti soal lambannya progres pembangunan flyover Nurtanio yang belum menunjukan tanda-tanda rampung.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |